Video Of Day


Senin - Sabtu 07.00 -08.00

ZONA KITA KITA

Senin - Sabtu 19.00 - 21.00

MUSIK ASIK

Senin - Minggu 08.00 - 10.00

SLENDRO JAMPI SAYAH

Senin - Sabtu 21.00 - 23.00

SLENDRO MUSIC REQUEST

Senin - Sabtu 15.00 - 17.00

Minggu, 10 Mei 2020

Data Bansos Tidak Tepat Sasaran, Pemuda Komring Agung Angkat Bicara

Lampung Tengah - (09/05/2020). Terkait bantuan sosial ( bansos ) dari pemerintah yang di rasa kurang tepat sasaran. Raston, salah satu pemuda Kampung Komring Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah angkat bicara.

Menurut data dari kelurahan tentang penyaluran bantuan sosial dari pemerintah bantuannya tersebut tidak tepat sasaran. Sebab data yang didapat rata-rata warga yang mendapat bantuan bisa dikatakan adalah orang tidak layak mendapatkan bantuan alias orang mampu. Eronisnya justru orang-orang yang sangat membutuhkan   ke banyakan malah tidak mendapat kannya," kata Raston, Sabtu (09/05/2020).

”Saya rasa bantuannya tersebut, tidak tepat sasaran. Soalnya saya cek data yang mendapat kan bantuan rata-rata memang orang bisa dikatakan tidak layak untuk menerima bantuan, sedang kan orang-orang yang sangat membutuhkan malah banyak yang tidak dapat, yang menjadi pertanyaan besar data yang masuk apakah di pilih, atau memang data tersebut menggunakan data lama sebab data nya sangat ngawur,” terangnya.

Untuk Kelurahan komering Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung tengah hanya memiliki V lingkungan. Sementara data yang mendapatkan bantuan ada warga lingkungan VI sampai X jadi dari data tersebut sudah salah.

Di Tempat berbeda  Rosim Nyerupa yang juga pemuda setempat sekaligus ketua dari forum silaturahmi muli meghanai lampung tengah (FMMLT) juga ikut menyayangkan data penyaluran bantuan itu.

”Sudah jelas menurut menteri sosial, bahwasannya data tersebut berasal dari desa ataupun kelurahan yang di himpun  di serahkan ke dinas sosial kabupaten/kota terlebih dahulu baru di serahkan ke kementrian sosial, jadi data tersebut landasan dasar nya adalah dari desa ataupun kelurahan," imbuhnya (red)

Tidak ada komentar:

Popular Posts